Snack's 1967

Syaikh Dr. Ayman Azh- Zhawahiri l
Aiman3


Asal-usul beliau: Nama lengkapnya Ayman bin Muhammad Rabi ’ Azh- Zhawahiri. Nama kuniyahnya Abu Abdirrahman.

Lahir pada 15 Ramadhan 1370 H / 1951M di distrik Al-Ma ’adi, propinsi Al-Jiizah, Mesir. Ayahnya, Dr. Muhammad Rabi ’ Azh-Zhawahiri, pernah menjadi Guru Besar di Universitas ‘Ain Syams. Berasal dari sebuah keluarga yang mayoritasnya menjadi ulama di Al-Azhar. Kakeknya Syaikh Muhammad Al-Hasan Azh-Zhawahiri, pernah menjadi Syaikh tertinggi di Jami’ Al-Azhar pada tahun 1930-an. Ibunya berasal dari keluarga besar (klan) ‘Azzam, dimana salah seorang anggota keluarga besar tersebut, yaitu Abdurrahman ‘Azzam, pernah menjabat sebagai Sekjen Liga Arab. Kakek dari ibunya, Dr. Abdul Wahhab ‘Azzam, seorang ulama besar dan sastrawan terkenal, menjadi orang pertama yang menerjemahkan syair-syair karya Muhammad Iqbal ke dalam bahasa Arab juga dalam bentuk syair. Riwayat pendidikan: Belajar di sekolah reguler di tempat kelahirannya sampai tahun 1968. Kemudian melanjutkan ke fakultas kedokteran Universitas Kairo dan lulus tahun 1394 H – 1974 M. Berhasil meraih gelar magister dengan spesialisasi ilmu bedah pada tahun 1398 H - 1978 M. Setelah itu melanjutkan program doktoral, akan tetapi situasi tidak mengizinkan untuk segera menyelesaikan program doktoralnya. Ia terpaksa meniggalkan Mesir. Berhasil meraih gelar Doktor di bidang ilmu bedah pada Universitas Pakistan. Sepak terjang: - Menghabiskan umurnya lebih dari 30 tahun dalam kancah jihad dan penjara (Hasyiimu At-Taraaju ’aat – Abdullah bin Nashir Ar-Rasyid). - Mantan Amir Jamaah Jihad Mesir (berdiri tahun 1966) sebelum proses unifikasi dengan Tanzhim Al-Qaeda. - Pada tahun 1981 dipenjara selama 3 tahun. - Ikut serta dalam kasus “ Jihad” yang terkenal pada tahun 1981. Jaksa menuntutnya dengan hukuman mati. Tetapi Allah menakdirkan, pengadilan memvonis 3 tahun penjara. Setelah bebas selang 3 bulan dari penjara, ia meninggalkan Mesir. Setelah berkeliling ke berbagai negara sampai ke Pakistan. Di sana, bersama mujahidin Afghan, ia membantu operasi para mujahid yang terluka. Sebelumnya ia juga pernah mengunjungi Pakistan untuk bekerja sebagai dokter bedah untuk membantu mujahidin. Setelah kembali berkeliling untuk kepentingan jihad di Mesir dan dunia Islam. - Tahun 1405 H, berkerja sebagai dokter bedah di RS Bulan Sabit Merah Kuwait untuk mengobati para korban jihad Afghanistan. Kemudian pada fase jihad Afghanistan, ia maju ke garis depan untuk mengobati para korban di pedalaman Afghanistan. - Tahun 1416 H menemani Syaikh Usamah bin Ladin bermigrasi (hijrah) ke Sudan. - Tahun 1418 H pasca berkuasanya Thaliban dan berdirinya Imarah Islamiyah, kembali ke Afghanistan. - Tahun 1418 H bersama Syaikh Usamah bin Ladin merintis “Al-Jabhah Al- Islamiyyah Al-‘Aalamiyyah Lijihadil Yahud wa Ash- Shalibiyyin ” “Front Jihad Islam Global Untuk Melawan Yahudi dan Salibis ”. Komentar para ulama: 1. “Semenjak saya melihat Dr. Ayman dan duduk satu majelis dengannya, saya selalu berdoa kepada Allah agar selalu menjaga keselamatannya dan memanjangkan umurnya. Karena saya melihat, beliau adalah orang yang sangat layak menyandang sebagai pemimpin bijaksana dalam amal Islami, terutama dalam harokah jihadiyah. ” Paragraf di atas adalah petikan komentar Syaikh Abu Qotadah Al-Filisthini ketika menulis sebuah tulisan tentang Syaikh Dr. Ayman Azh-Zhawahiri dengan judul “Hakiimul Harokah Al-Islamiyah; Ayman Azh-Zhawahiri ” `Ayman Azh- Zhawahiri Pemimpin Bijak Gerakan Islam`. 2. Sebagai salah seorang Ulama mujahidin –juga Abu Yahya Al-Libi- yang disebut oleh Abu Mush ’ab Abdul Wadud (Mantan Amir Jamaah Salafiyah Lidda ’wah wal Qital) dalam tulisannya yang berjudul “Innanaa Qaadimuun”. Julukan-julukannnya: - Hakiimul Harokah Islamiyah. - Salah satu dari dua tokoh dan komandan –bersama Syaikh Usamah bin Ladin- umat Islam di zaman ini. Karya-karya: 1. Mishr Al-Muslimah Baina Siyaath Al-Jalladin wa ‘ Umaalatil Khoiniin. 2. Al-Hishood Al-Murr; Al- Ikhwan Al-Muslimun Fii Sittiina ‘ Aaman. 3. Al-Wala’ wal Baro’; ‘Aqidah Manqulah wa Waqi’ Mafqud. 4. I’zaz Royatil Islam. 5. Syifa’ Shuduril Mu’minin. 6. Al-Kitab Al-Aswad; Qishshatu Ta ’dzibil Muslimin Fii ‘Ahdi Husni Mubarok. 7. At-Tabriah. 8. Dll. Diposkan oleh almuwwahidun



Translate ke bahasa :

Home
Copyright ©2010-2013
by
Ghuroba